viralizou.site – Israel Serang Doha Qatar pada 9 September 2025, menargetkan pimpinan Hamas, memicu kecaman global, termasuk dari Indonesia. Serangan ini menimbulkan pertanyaan tentang keamanan penerbangan di Timur Tengah, khususnya Qatar. Meski Bandara Internasional Hamad di Doha tetap beroperasi tanpa gangguan, maskapai seperti Emirates dan Singapore Airlines memantau situasi dengan cermat, menurut ABC News. Untuk itu, simak dampak serangan, status penerbangan, dan respons Indonesia terhadap krisis ini.
Israel Serang Doha Qatar: Situasi Bandara
Israel Serang Doha Qatar menyebabkan kekhawatiran tentang stabilitas kawasan, namun Bandara Internasional Hamad tidak mengalami pembatalan penerbangan, menurut Al Jazeera. Qatar Airways, maskapai utama yang melayani rute langsung dari Australia ke Doha, menegaskan operasional tetap normal. “Keselamatan penumpang adalah prioritas utama,” ujar pernyataan Qatar Airways di X. Maskapai seperti Virgin Australia, Emirates, dan British Airways juga melaporkan tidak ada gangguan. Dengan demikian, penerbangan komersial di Qatar tetap berjalan lancar.
Dampak pada Pariwisata Qatar
Pakar penerbangan Justin Wastnage dari Institut Pariwisata Universitas Griffith menyatakan bahwa Israel Serang Doha Qatar tidak berdampak langsung pada penerbangan komersial. “Serangan itu sangat terarah, menyasar bangunan tempat pimpinan Hamas,” ujarnya. Namun, pariwisata Qatar terdampak karena beberapa resor populer dekat lokasi serangan, menurut Reuters. Wisatawan mungkin khawatir, tetapi maskapai telah menyesuaikan jalur penerbangan untuk menghindari zona berisiko. Oleh karena itu, meski aman, kepercayaan wisatawan perlu dipulihkan.
Israel Serang Doha Qatar: Imbauan Keamanan
Departemen Luar Negeri Australia memperingatkan situasi Timur Tengah yang “tidak dapat diprediksi”. “Penutupan wilayah udara atau pembatalan penerbangan bisa terjadi kapan saja,” ujar situs Smart Traveller, menurut The Guardian. Namun, Dean Long dari Asosiasi Industri Perjalanan Australia menegaskan penerbangan tetap normal. “Tidak ada penundaan besar, dan Qatar Airways serta Virgin Australia beroperasi seperti biasa,” katanya. Untuk itu, wisatawan diimbau tetap tenang dan memantau informasi resmi dari maskapai.
Kecaman Indonesia terhadap Serangan
Pemerintah Indonesia mengecam keras Israel Serang Doha Qatar, menyebutnya pelanggaran hukum internasional dan ancaman terhadap perdamaian kawasan, menurut CNN Indonesia. Kementerian Luar Negeri RI menyatakan serangan itu melanggar kedaulatan Qatar dan berisiko memperluas konflik. “Indonesia mendukung Qatar dan menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk menghentikan agresi Israel,” ujar pernyataan Kemlu di X. Dengan demikian, Indonesia menegaskan komitmennya pada solusi dua negara untuk perdamaian Timur Tengah.
Prospek Keamanan Penerbangan ke Depan
Meski Israel Serang Doha Qatar tidak mengganggu operasional Bandara Hamad, maskapai tetap waspada. Emirates dan Air France memantau situasi untuk memastikan keselamatan, menurut BBC. Pengalaman masa lalu, seperti insiden pesawat sipil ditembak jatuh di Ukraina, mendorong maskapai menghindari wilayah berisiko. Qatar Airways menawarkan fleksibilitas bagi penumpang untuk mengubah jadwal tanpa biaya tambahan. Sebagai hasilnya, penerbangan ke Timur Tengah tetap aman, tetapi kewaspadaan terus ditingkatkan.
Kesimpulan
Israel Serang Doha Qatar pada 9 September 2025 memicu kecaman global, termasuk dari Indonesia, yang menyebutnya pelanggaran kedaulatan. Meski demikian, Bandara Internasional Hamad tetap beroperasi normal, dengan Qatar Airways dan maskapai lain memastikan keselamatan penumpang. Pariwisata Qatar mungkin terdampak, tetapi penerbangan ke Timur Tengah dinilai aman dengan penyesuaian jalur penerbangan. Untuk itu, wisatawan diimbau memantau informasi resmi sambil tetap tenang, karena maskapai dan otoritas terus menjaga stabilitas operasional.
