Travel

Penumpang Pesawat Masak Makanan di Kabin, Picu Kritik

Penumpang Pesawat Masak Makanan

viralizou.site – Penumpang Pesawat Masak Makanan di kabin menjadi sorotan setelah seorang influencer, Katie, memasak pasta gnocchi di pesawat, menurut NY Post. Video TikTok-nya, yang menunjukkan proses mencampur dan menggulung adonan dari kursi dekat jendela, telah ditonton lebih dari 10 juta kali. Aksi ini memicu kritik warganet karena dianggap tidak higienis dan egois. Untuk itu, simak dampak insiden, aturan penerbangan, dan kasus serupa yang menimbulkan kontroversi.

Penumpang Pesawat Masak Makanan: Kontroversi Viral

Penumpang Pesawat Masak Makanan di kabin pesawat memicu gelombang kritik di media sosial. Katie, seorang influencer, memamerkan proses pembuatan gnocchi di TikTok, menulis, “Anda benci makanan pesawat, jadi Anda membuatnya sendiri.” Namun, warganet menyebut tindakannya “menjijikkan” karena kabin pesawat penuh kuman, menurut Liputan6. Kursi, meja nampan, dan karpet sering kali menyimpan noda dan bakteri, membuat aksi ini dianggap tidak higienis. Dengan demikian, insiden ini menyoroti masalah etika di kabin.

Dampak pada Penumpang Lain

Aksi Penumpang Pesawat Masak Makanan tidak hanya menuai kritik, tetapi juga mengganggu kenyamanan penumpang lain. Seorang warganet dengan penyakit celiac mengeluh, “Jika seseorang membuat pasta di sebelah saya, saya akan marah,” karena risiko kontaminasi gluten. Komentator lain menyebut kabin pesawat lebih kotor daripada jalanan kota, menurut CNN Indonesia. Bau makanan, seperti kasus salad tuna atau telur rebus sebelumnya, juga kerap mengganggu. Oleh karena itu, tindakan ini dianggap egois di ruang publik.

Penumpang Pesawat Masak Makanan: Aturan Penerbangan

Meski penumpang boleh membawa makanan ke kabin, Penumpang Pesawat Masak Makanan melanggar etika dan berpotensi melanggar aturan. Menurut Travel + Leisure, makanan padat seperti permen, biskuit, atau buah segar diperbolehkan, tetapi cairan seperti saus dibatasi hingga 100 ml sesuai Peraturan Dirjen Perhubungan Udara Nomor SKEP/43/III/2007. Memasak di kabin tidak diizinkan karena keterbatasan fasilitas dan risiko kebersihan. Untuk itu, maskapai menyarankan makanan dibawa dalam kemasan tertutup untuk menghindari gangguan.

Kasus Serupa yang Kontroversial

Insiden Penumpang Pesawat Masak Makanan bukan yang pertama. Seorang kreator konten pernah memasak udang bawang putih di toilet pesawat, yang dianggap penuh bakteri, menurut Detik. Kasus lain melibatkan penumpang yang membawa makanan berbau menyengat seperti durian, yang dilarang karena mengganggu kenyamanan, sesuai aturan TSA. Pada 28 Agustus 2025, seorang penumpang Saudia Airlines di Heathrow ditangkap karena mencoba membuka pintu darurat, menunjukkan tingkah laku sembrono lainnya. Dengan demikian, perilaku penumpang kerap menjadi sorotan.

Imbauan untuk Penumpang

Otoritas penerbangan dan maskapai mengimbau penumpang untuk mematuhi etika dan aturan. Makanan yang dibawa harus tidak berbau, mudah dimakan, dan tidak memerlukan persiapan seperti memasak, menurut Kompas. Penumpang disarankan memilih camilan seperti cokelat atau biskuit yang tidak mengganggu. Maskapai juga tidak menyediakan fasilitas untuk memanaskan atau menyiapkan makanan pribadi demi higienitas. Sebagai hasilnya, kesadaran akan kebersihan dan kenyamanan bersama di kabin pesawat sangat penting.

Kesimpulan

Penumpang Pesawat Masak Makanan di kabin, seperti aksi Katie membuat gnocchi, memicu kritik keras karena dianggap tidak higienis dan egois. Video viralnya menunjukkan betapa kabin pesawat, dengan kuman dan noda di mana-mana, bukan tempat untuk memasak. Aturan penerbangan memperbolehkan makanan padat, tetapi memasak dilarang demi keamanan dan kenyamanan. Kasus serupa, seperti memasak di toilet atau membawa makanan berbau, juga menuai kecaman. Untuk itu, penumpang diimbau membawa makanan praktis dan mematuhi etika demi pengalaman penerbangan yang lebih baik.