viralizou.site – Tanda serangan jantung kerap muncul tanpa disadari, padahal kondisi ini bisa fatal jika tidak ditangani cepat. Serangan jantung terjadi saat aliran darah ke otot jantung tersumbat, biasanya oleh gumpalan darah. Meski sering tiba-tiba, gejala awal bisa memberi peringatan. Apa saja tanda serangan jantung yang sering diabaikan? Berikut enam tanda yang perlu diwaspadai, dirangkum dari Times of India!
1. Nyeri atau Ketidaknyamanan di Dada
Tanda serangan jantung paling umum adalah rasa tidak nyaman di dada, seperti tekanan, remasan, berat, atau sesak. Gejala ini bisa berlangsung beberapa menit, hilang-timbul, dan terasa membebani dada tengah. Banyak orang salah kira ini gangguan pencernaan atau nyeri ulu hati, padahal ini sinyal serius.
Jika rasa sakit di dada muncul tiba-tiba atau berulang, segera cari bantuan medis. Menunda bisa perburuk kerusakan jantung, terutama pada lansia atau mereka dengan riwayat jantung.
2. Nyeri Menyebar ke Bagian Lain
Nyeri akibat serangan jantung sering mulai di dada, lalu menjalar ke lengan (terutama kiri), bahu, punggung, leher, rahang, atau perut atas. Ini karena saraf jantung terhubung ke area tersebut. Wanita lebih sering alami nyeri di luar dada, seperti rahang atau punggung, dibanding pria.
Gejala ini sering disalahartikan sebagai nyeri otot atau stres. Jika nyeri menyebar disertai sesak napas atau keringat dingin, ini tanda serangan jantung yang tak boleh diabaikan.
3. Sesak Napas Tiba-tiba
Tanda serangan jantung lain adalah sesak napas, bahkan tanpa nyeri dada. Ini terjadi karena jantung melemah, menyebabkan cairan menumpuk di paru-paru, kurangi pasokan oksigen. Sesak napas bisa muncul saat istirahat atau aktivitas ringan, sering disangka asma atau kelelahan.
Jika sesak napas datang mendadak, terutama dengan gejala lain seperti lemas, segera ke dokter. Wanita dan lansia lebih rentan alami gejala ini tanpa nyeri dada.
4. Keringat Dingin Berlebihan
Keringat dingin dan lengket tanpa sebab jelas, seperti panas atau olahraga, adalah tanda serangan jantung. Tubuh memproduksi keringat ini saat jantung stres, sering disertai rasa gelisah, lemas, atau nyeri dada. Gejala ini bisa muncul cepat dan terasa tidak wajar.
Banyak orang abaikan keringat dingin, anggap karena cuaca atau kecemasan. Padahal, ini sinyal darurat, terutama jika disertai pusing atau mual.
5. Mual dan Gangguan Pencernaan
Tanda serangan jantung bisa menyerupai masalah lambung, seperti mual, muntah, atau rasa tak nyaman di perut. Wanita lebih sering alami gejala ini dibanding pria. Karena mirip refluks asam lambung, banyak yang anggap sepele, padahal ini bisa indikasi gangguan jantung.
Jika mual atau nyeri perut muncul mendadak, disertai sesak napas atau lelah ekstrem, jangan tunda periksa ke dokter. Kombinasi gejala ini tingkatkan risiko serius.
6. Pusing atau Kelelahan Ekstrem
Pusing, sakit kepala ringan, atau kelelahan tak wajar juga jadi tanda serangan jantung. Ini terjadi karena jantung gagal pompa darah cukup ke otak, picu penurunan tekanan darah atau irama jantung tak stabil. Kelelahan ekstrem setelah aktivitas ringan, terutama disertai sesak napas, adalah peringatan.
Gejala ini sering dianggap stres atau kurang tidur. Jika pusing atau lelah tak biasa muncul tiba-tiba, segera cari bantuan medis untuk hindari risiko fatal.
Mengapa Tanda Ini Sering Diabaikan?
Tanda serangan jantung sering luput karena mirip kondisi ringan, seperti gangguan lambung atau kelelahan biasa. Wanita, lansia, dan penderita diabetes lebih rentan alami gejala atipikal (tanpa nyeri dada). Menurut WHO, serangan jantung tewaskan 9 juta orang per tahun, dengan 80% kasus bisa dicegah jika gejala dikenali cepat.
Pentingnya edukasi publik soal tanda serangan jantung tak bisa ditawar. Jika alami kombinasi gejala di atas, terutama nyeri dada dan sesak napas, segera hubungi layanan darurat atau ke rumah sakit. Tindakan cepat selamatkan nyawa!
