viralizou.site – Waktu Terbaik Jalan Kaki Menurut Pakar Harvard adalah 21 menit/hari untuk manfaat maksimal. Contohnya, Daniel Lieberman sebut jalan cepat kurangi risiko kematian 30%. Selain itu, 150 menit/minggu cukup untuk kesehatan jantung. Akibatnya, gaya hidup sedentari tergantikan. Artikel ini rangkum studi, manfaat, dan tips, diadaptasi dari Times of India, per 23 Juni 2025, 00:30 PDT.
Studi Pakar Harvard tentang Jalan Kaki
Daniel Lieberman, biolog evolusi Harvard, ungkap 21 menit jalan/hari (150 menit/minggu) lebih sehat daripada treadmill intens. Contohnya, gerakan moderat seimbang dengan evolusi manusia. Selain itu, kurangi risiko kematian 30%. Akibatnya, kesehatan jantung, tulang, dan memori naik. Dengan pendekatan aktif, Liebermann sarankan jalan santai daripada maraton.
Manfaat 21 Menit Jalan Kaki Sehari
Jalan 21 menit/hari tingkatkan kesehatan kardio. Contohnya, kurangi obesitas dan osteoporosis. Selain itu, perbaiki kepadatan tulang 2% setelah 1 tahun. Akibatnya, memori tajam, tidur nyenyak. Dengan langkah aktif, jalan 3 mph (brisk) optimal untuk Waktu Terbaik Jalan Kaki Menurut Pakar Harvard.
Tips Jalan Kaki 21 Menit/Hari
- Pagi Hari: Jalan 21 menit setelah sarapan tingkatkan metabolisme.
- Talk Test: Bisa bicara tapi tak bernyanyi untuk intensitas moderat.
- Tambah Incline: Naik bukit atau treadmill miring untuk tantangan.
- Frekuensi: 5-7 hari/minggu, mulai 10 menit jika pemula.
Contohnya, jalan ke kantor atau taman. Selain itu, pakai app langkah untuk motivasi. Akibatnya, kebiasaan terbentuk. Dengan pendekatan aktif, integrasikan ke rutinitas harian.
Kesimpulan
Waktu Terbaik Jalan Kaki Menurut Pakar Harvard adalah 21 menit/hari untuk kurangi kematian 30% dan sehatkan tubuh. Mulai sekarang untuk hidup panjang di 2025!
